Sukses

Mentan SYL: Banten Mampu Berkontribusi untuk Kebutuhan Pangan Nasional

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menilai selama tiga tahun terakhir, Provinsi Banten menunjukkan tren yang baik dan mampu berkontribusi terhadap kebutuhan pangan nasional.

Liputan6.com, Serang Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menilai selama tiga tahun terakhir, Provinsi Banten menunjukkan tren yang baik dan mampu berkontribusi terhadap kebutuhan pangan nasional. Untuk itu, dirinya mengajak kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Banten agar mengantisipasi dampak El Nino serta menjaga ketahanan pangan agar tetap kuat.

"Ancaman krisis pangan ini semakin nyata, kita tidak boleh abai sebagian negara sudah mengalami dampaknya dan ini tidak boleh terjadi di Indonesia," ujarnya.

"Tidak ada kata mundur untuk ketahanan pangan kita, saya sudah lapor presiden terkait dukungan para daerah sentra pangan," imbuh Mentan SYL.

Berkaitan dengan itu, Mentan SYL menyerukan kepada seluruh bupati di Indonesia, khususnya Provinsi Banten untuk melakukan tanam padi minimal seribu hektare secara reguler.

"Saya minta pak gubernur dan para bupati untuk segera menyiapkan datanya untuk kita lakukan gebrakan," tegasnya.

2 dari 2 halaman

Siap Dukung Program Kementan

Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar menegaskan bahwa Provinsi Banten siap menerima segala program yang ada di Kementan, contoh paling signifikan ada di kabupaten Pandeglang. Ia mengatakan, di sana sekarang banyak lahan tidur yang menjadi produktif dengan program tanam jagung dari Kementan.

"Kami sudah menyiapkan infrastruktur jalan untuk kemudahan distribusi pangan dan akses menuju lokasi calon daerah agrowisata, sehingga mampu menambah pendapatan petani dan daerah," katanya.

"Terima kasih atas dukungan Mentan SYL selama ini, sehingga menjadikan Banten masuk ke dalam enam provinsi penyangga pangan nasional," imbuh Al Muktabar.

Sebagai informasi, Pandeglang merupakan sentra padi terbesar di Banten. Dan pada Januari hingga Juli 2023 ini, potensi yang dapat dipanen lebih dari 77 ribu hektare. Dan dalam kurun waktu Agustus hingga September 2023 mendatang, diprediksi Pandeglang mampu melakukan tanam padi 8 hingga 13 ribu hektare setiap bulannya.

 

(*)

Video Terkini